kepala_bn_img

CUACA

Serum amiloid A

  • Diagnosis tambahan penyakit menular
  • Prediksi risiko penyakit jantung koroner
  • Pengamatan dinamis terhadap efek kuratif dan prognosis pasien tumor
  • Pengamatan penolakan transplantasi
  • Observasi terhadap kondisi rheumatoid arthritis

Detail Produk

Label Produk

Karakteristik Kinerja

Karakteristik Kinerja

Batas Deteksi: 5,0 mg/L;

Kisaran Linier: 5,0-200,0 mg/L;

Koefisien korelasi linier R ≥ 0,990;

Presisi: dalam batch CV adalah ≤ 15%; antar batch CV adalah ≤ 20%;

Akurasi: deviasi relatif hasil pengukuran tidak boleh melebihi ± 15% ketika kalibrator akurasi standar diuji.

Penyimpanan Dan Stabilitas

1. Simpan buffer detektor pada suhu 2~30℃. Buffernya stabil hingga 18 bulan.

2. Simpan kaset uji Kuantitatif Cepat Aehealth Ferritin pada suhu 2~30℃, umur simpan hingga 18 bulan.

3. Kaset uji harus digunakan dalam waktu 1 jam setelah kemasan dibuka.

Serum amiloid A (SAA) adalah protein respons fase akut nonspesifik, yang termasuk dalam protein heterogen dalam keluarga apolipoprotein, dengan berat molekul relatif sekitar 12.000. Pada respon fase akut, distimulasi oleh IL-1, IL-6 dan TNF, SAA disintesis di hati oleh makrofag dan fibroblas yang teraktivasi, dan dapat ditingkatkan hingga 100-1000 kali konsentrasi awal. Amiloid A serum berhubungan dengan high-density lipoprotein (HDL), yang dapat mengatur metabolisme high-density lipoprotein selama peradangan. Ciri yang sangat penting dari serum amiloid A adalah bahwa produk degradasinya dapat disimpan di berbagai organ dalam bentuk fibril amiloid A (AA), yang merupakan komplikasi serius pada penyakit inflamasi kronis. Nilai klinisnya sebagai penanda peradangan telah mendapat perhatian luas dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan tingkat SAA memiliki nilai klinis yang penting untuk diagnosis dini, penilaian risiko, observasi kemanjuran dan evaluasi prognosis penyakit menular. Selain peningkatan infeksi bakteri, SAA juga meningkatkan infeksi virus secara signifikan. Berdasarkan tingkat peningkatannya atau kombinasinya dengan indikator lain, hal ini dapat mengindikasikan infeksi bakteri atau virus, sehingga menutupi ketidakmampuan penanda inflamasi yang umum digunakan. Mendorong kurangnya infeksi virus.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Pertanyaan