Karakteristik Kinerja
Batas Deteksi: 1,0 IU/mL;
Kisaran Linier: 1,0~1000,0 IU/mL;
Koefisien korelasi linier R ≥ 0,990;
Presisi: dalam batch CV adalah ≤ 15%;antara batch CV adalah ≤ 20%;
Akurasi: penyimpangan relatif dari hasil pengukuran tidak boleh melebihi ± 15% ketika kalibrator akurasi yang disiapkan oleh standar nasional IgE atau kalibrator akurasi standar diuji.
Reaktivitas Silang: Zat-zat berikut tidak mengganggu hasil tes IgE pada konsentrasi yang ditunjukkan: IgG pada 200 mg/mL, IgA pada 20 mg/mL dan IgM pada 20 mg/mL
1. Simpan buffer detektor pada 2～30℃.Buffer stabil hingga 18 bulan.
2. Simpan kaset uji Aehealth Ferritin Rapid Quantitative pada suhu 2～30℃, umur simpan hingga 18 bulan.
3. Uji kaset harus digunakan dalam waktu 1 jam setelah kemasan dibuka.
Immunoglobulin E (IgE) adalah antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh sebagai respons terhadap ancaman yang dirasakan.Ini adalah salah satu dari lima kelas imunoglobulin dan biasanya ada dalam darah dalam jumlah yang sangat kecil.IgE dikaitkan dengan respons alergi, termasuk asma, dan pada tingkat yang lebih rendah dengan kekebalan terhadap parasit.IgE juga memiliki peran penting dalam hipersensitivitas tipe I.Tingkat IgE total yang meningkat menunjukkan bahwa kemungkinan seseorang memiliki satu atau lebih alergi.Tingkat IgE spesifik alergen akan meningkat setelah terpapar dan kemudian menurun seiring waktu, sehingga mempengaruhi tingkat IgE total.Tingkat IgE total yang meningkat menunjukkan kemungkinan adanya proses alergi, tetapi itu tidak akan menunjukkan apa yang membuat seseorang alergi.Secara umum, semakin besar jumlah alergi seseorang, semakin tinggi tingkat IgE totalnya.Peningkatan IgE juga dapat menunjukkan adanya infeksi parasit tetapi tidak dapat digunakan untuk menentukan jenis infeksi.