Karakteristik Kinerja
Batas Deteksi: 0,1ng/mL;
Kisaran Linier: 0,1~16 ng/mL;
Koefisien korelasi linier R ≥ 0,990;
Presisi: dalam batch CV adalah ≤ 15%;antara batch CV adalah ≤ 20%;
Akurasi: penyimpangan relatif dari hasil pengukuran tidak boleh melebihi ± 15% ketika kalibrator akurasi yang disiapkan oleh standar nasional progesteron atau kalibrator akurasi standar diuji.
Reaktivitas Silang: Zat-zat berikut tidak mengganggu hasil tes progesteron pada konsentrasi yang ditunjukkan: Estradiol pada 800 ng/mL, Progesteron pada 1000 ng/mL,
1. Simpan buffer detektor pada 2～30℃.Buffer stabil hingga 18 bulan.
2. Simpan kaset uji Aehealth Ferritin Rapid Quantitative pada suhu 2～30℃, umur simpan hingga 18 bulan.
3. Uji kaset harus digunakan dalam waktu 1 jam setelah kemasan dibuka.
Testosteron pria terutama disekresikan oleh sel Leydig dewasa dan dikendalikan oleh hormon luteinizing (LH).Testosteron serum terutama ada dalam bentuk hormon seks terikat globulin (SHBG), dan beberapa di antaranya terikat secara longgar dengan albumin dan ada dalam bentuk bebas.Kadar testosteron total rendah yang tidak normal pada pria menunjukkan hipogonadisme, hipofisis, hiperprolaktinemia, gagal ginjal, sirosis hati, atau sindrom "klefeld".Tumor adrenal dan testis, hiperplasia adrenal kongenital, atau kelainan sumbu testis hipofisis hipotalamus dapat menyebabkan peningkatan kadar testosteron pada pria.Pada wanita, testosteron diproduksi oleh ovarium, kelenjar adrenal, dan adiposit perifer, dan konsentrasinya dalam serum sekitar sepersepuluh konsentrasi pada pria.Seperti pada pria, bentuk utama testosteron serum adalah SHBG, dengan pengikatan albumin dan sedikit keadaan bebas.Peningkatan testosteron total yang terus-menerus pada wanita menunjukkan sindrom ovarium polikistik (PCOS), proliferasi sel folikel, tumor adrenal dan ovarium, hiperplasia adrenal kongenital, dan kelainan lain dari sumbu testis hipofisis hipotalamus.